Rabu, 19 Mei 2010

Ektoplasma

Ectoplasma adalah tahapan kedua pemunculan Jin . Kekuatan mereka sudah cukup untuk memadatkan dan menyatukan uap air di udara sehingga cukup untuk membuat bayangan asap dan memanjang seperti gambar di atas . Kekuatan mereka berasal dari ketakutan manusia dan dari manusia yang menyembah mereka seperti , tukang minta-minta nomor pada setan atau dari mereka yang suka meberikan persembahan berupa suguhan suguhan kepada mereka . Tetapi sesungguhnya , bukanlah pengaruh dari suguhan yang manusia beri , tetapi pengaruh dari energy manusia itu sendiri yang memohon pertolongan dan perlindungan dari mereka itu .



Ectoplasma seperti ini sudah cukup untuk menggerakan benda – benda ringan seperti kursi , gorden , tanda nama di meja , mesin tik dan semua benda benda yang berukuran kecil sampai sedang tetapi tidak begitu berat . Ectoplasma sudah cukup untuk mengirimkan sinyal ke otak manusia , sehingga diterjemahkan oleh visual cortex sebagai ular yang sangat besar menyerupai naga-naga seperti di dalam dongeng , dan dapat pula mengirimkan sensasi rasa pada kulit manusia , yang sebetulnya itu adalah pengiriman sinyal pada otak manusia agar terjadi sensasi rasa tersebut .



Ada pula ectoplasma yang memiliki kekuatan karena mereka bekerja sama dengan manusia berupa pesugihan atau ilmu olah kanuragan dengan dibantu mahluk Jin tersebut . Setelah manusia pemilik kekuatan gaib tersebut meninggal , maka jin yang membantunya sering muncul di tempat tempat tertentu , atau di kuburan tempat manusia pemilik kekuatan gaib itu dikuburkan . Bisa juga ectoplasma seperti ini mendapatkan kekuatan dari manusia yang dibunuh secara cepat , contohnya mereka yang di hukum mati , pancung , penggal dan sebagainya , karena dari tubuh yang mati mendadak seperti ini akan muncul ledakan pengeluaran energy yang sangat besar , dan apabila mereka ( jin ) serap , maka akan cukup untuk membuat pemunculan selama ratusan tahun . Ectoplasma seperti ini sangat senang apabila di tempat yang memiliki banyak sekali besi atau unsur besi , karena benda itu bisa menjadi konduktor yang sangat baik untuk berbagai kegiatan mereka . Untuk tingkatan atau tahapa senlanjutnya , akan muncul yang kita sebut Vortex .

ORBS

Teman teman ada yang mengetahui ORBS? Sebelum saya jelaskan lebih lanjut, saya ingin memberi batasan hanya sebagai pengetahuan saja, sesuai tema blog saya, tidak ada unsur untuk membicarakan sesuatu yang klenik dalam blog ini, hanya menurut yang selama ini saya pegang, sesuatu selalu memiliki penjelasan ilmiah. Oke setuju semua? Lanjut, ORBS merupakan sebuah fenomena munculnya lingkaran putih pada sebuah frame foto yang di indikasikan sebagai hadirnya sosok dari dunia lain ( baca; sosok gaib), bulatan bulatan pada frame foto tersebut terkadang muncul dalam jumlah banyak dan meninggalkan jejak. Pada teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter. orbs backscatter biasanya terjadi karena konstruksi lensa dan built-in flash yang berdekatan pada kamera multi-compact tersebut sehingga mengecilkan sudut pencahayaan ke lensa dan otomatis menaikkan refleksi pencahayaan pada partikel-partikel yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang di depan lensa. Oleh karenanya, orbs backscatter bisa dihasilkan dari partikel-partikel seperti debu, bubuk dan partikel cair yang jatuh seperti misalnya derai air hujan. terkadang kalau kita melihatnya kita berfikir kalau lensa kamera kita kotor sehingga menghasilkan efek bola putih tersebut.

Orbs adalah sebutan yang populer untuk bulatan anomali yang muncul pada foto.Dalam bahasa spanyol biasa disebut dengan canoplas.Dalam kamera dan video orbs muncul seperti bola, permata atau bulatan cahaya dengan ukuran gambar seperti bola golf sampai dengan bola basket. Orbs dipercaya sebagai penampakan hantu oleh paranormal atau orang yang memiliki kemampuan melihat alam gaib. Beberapa orang mampu melihat orbs dengan mata telanjang, ini karena bakat atau dengan latihan. Karena orbs bergerak dengan cepat, maka tidak semua kamera dapat menangkapnya.Butuh kamera dengan resolusi tinggi. Kamera digital dengan resolusi 1.3 mega pixel sekarang sudah bisa menangkap orbs tersebut. Untuk menangkap orbs yang bagus, sangatlah mudah. Anda tinggal masuk ke rumah atau tempat yang dianggap angker oleh masyarakat, sendirian, gunakan kamera digital anda dan foto sembarang ke banyak tempat. Anda juga bisa memfoto orang yang diduga memiliki susuk atau Khodam (Jin). Biasanya setiap kali kita mengambil gambar tersebut dengan kamera digital, orbs selalu muncul disekitar orang tesebut. Orbs bisa membias menjadi seperti kumpulan awan atau asap, dengan istilah Ektoplasma. Ektoplasma ini diduga sebagai transformasi hantu yang kedua sesudah orbs.



Orbs pada rumah Ryan aka Very Idam Henyansah, sang jagal dari Jombang yang menimbun semua korban nya dibawah rumah dan pekarangan rumahnya



Orbs pada sebuah pemakaman umum




Dari beberapa penjelasan diatas terdapat kontradiksi yang menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan sebuah ketidak sengajaan oleh sebab sang fotografer mungkin lupa menjaga kebersihan lensa kamera mereka (Noise), namun di lain pihak, banyak juga para fotografer yang mengklaim mereka selalu menjaga performa kamera mereka dalam keadaan bersih dan hasil jepretan tetap menghasilkan Orbs tadi. untuk beberapa pengambilan foto ada yang mengaku kalau gambar mereka setelah cetak bila diperbesar pada lingkaran putih tersebut akan menampakkan sosok gaib (Ghostly phenomena). Selama ini memang dunia gaib menjadi sangat diminati beberapa orang hingga melakukan serangkaian penelitian, salah satunya dengan alat berkomunikasi dengan alam gaib EVP (Electronic voice phenomenon) yang mungkin pernah teman teman saksikan dalam film "White Noise" (beda halnya dengan Orbs yang menagkap energi lain dengan tampilan Visual pada Frame foto, EVP merupakan sebuah alat untuk menampilkan Voice atau suara suara dari alam ghaib). Insya Allah kalau ada waktu akan saya Posting tersendiri mengenai alat EVP ini


Teknologi Digital EVP

Lokasi lokasi yang biasanya cenderung menjadi favorit untuk Orbs menampakkan dirinya adalah seperti rumah kosong yang angker, pemakaman umum. bahkan ada sebuah riset yang menyatakan bahwa tempat ber aura atau energi positif pun bisa jadi tempat penampakan Orbs tersebut, contohnya tempat peribadatan (masjid,pura,gereja,kuil,synagog dll), rata rata mereka yang berhasil mendapatkan gambar Orbs tersebut menggunakan kamera pocket biasa (1.3 MP-keatas) bukanlah sebuah kamera digital yang beresolusi tinggi

sekali lagi artikel ini hanya sebuah penjelasan mengenai Orbs, bukan sama sekali sebuah ajakan untuk berfikir klenik, terkadang hal hal diluar perkiraan dan kemampuan manusia bisa hadir begitu saja tanpa di minta, dan kita sebagai manusia tetap percaya ada kehidupan lain di luar sana, Artikel ini hanya menjelaskan Apa itu Orbs yang mungkin ada beberapa teman teman belum mengetahuinya. bagaimana teman teman menyimpulkan nya? terserah teman teman

sumber:
http://Wikipedia.org
http://millersparanormalresearch.com/
http://ghostweb.com/
http://artshangkala.wordpress.com
http://donnyverdian.net
http://insightparanormal.org
http://theshadowlands.net/ghost/orbs.htm

Apakah itu Dunia Ghaib ?

Mendefinisikan secara “menurut saya” sederhana adalah tidak tampak. Untuk kelas sederhana di akar rumput, bolehlah sementara didifinisikan sebagai tidak tampak (baik oleh mata, oleh panca indera, atau oleh alat apapun juga).
Tapi apa iya, sesederhana itu?. Memang ada sesuatu yang lain, apa ya?. Bagaimana al Qur’an mendefinisikan hal yang ghaib itu?

QS 27:65 Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah“, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
QS 72:26. (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
Kecuali tentunya kepada :
QS 72: 7. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya

Masih ada lagi ayat serupa yang mengkhususkan mengenai “perkara” ghaib.
Jadi menurut saya sih, masalah ghaib itu, kita hanya bisa mengimaninya saja. Kita nggak bisa definisikan, karena kita nggak mengenalnya, nggak bisa mengetahuinya, nggak bisa menebak-nebak apa yang ada dalam masalah itu.
Kalau merujuk pada ayat di atas, ghaib adalah undefinitely - tak terdefinisikan. Dia tidak berada pada dimensi ukuran hukum-hukum alam manusia (artinya tidak bisa didefinisikan dengan ukuran hukum alam). Dan boleh juga mahluk jin itu (musuhmu yang nyata) juga tidak mengetahui hal-hal yang ghaib. Itu emang perkara yang penguasaannya ada pada yang maha Kuasa, maha Pencipta saja.
Jadi kadang kita campur aduk sih, nggak bisa melihat dikondisikan sebagai ghaib, jin juga masuk mahluk ghaib… tapi rasanya sih emang nggak begitu pas dengan apa yang disampaikan al Qur’an perihal perkara ghaib. Boleh juga sih, kalau dijelaskan ghaib berlapis-lapis (tapi kalo nggak ada rujukannya, ya jangan menyimpulkan dulu ya –> iya deh).
Karena Allah menyampaikan bahwa ghaib itu adalah perkara khusus yang tidak seorangpun mengetahui, maka saya lebih suka menyimpulkan bahwa ghaib itu adalah hukum di luar hukum alam. Hukum yang postulat-postulatnya tidak dan tidak bisa didefinisikan menurut aturan-aturan fisika, tidak juga GUT. Menurut saya, akan lebih fair kalau para ulama, orang alim, orang yang dekat sama Allah itu dalam menjelaskan ke ummatnya tidak nambah-nambah atau mengurangi. Terutama nambah-nambah gitu. Jadi kalau Allah sudah bilang, itu urusanKu, yah kita manut saja. Jangan jelas-jelasin lagi, apalagi pakai hadits yang nggak seimbang, atau primary data justru malah diabaikan….
Mereduksi Pengertian Ghaib (gaib).

Lalu, bagaimana dengan JIN, SETAN, GENDERUWO, dan lain-lain.
Boleh jadi juga sih teknologi akan menangkap hal ini, seperti kemampuan anjing untuk melihat mahluk tak kasat mata. jadi artinya, mereka, ada dari tempat yang tersembunyi, tapi jelas bukan mahluk gaib yang ada dalam kriteria ayat. Ngkali gitu.

Ini hanya satu wacana berpikir, bukan berfatwa kok. Diberikan akal untuk dipakai, bukan untuk dibekukan.
Lalu bagaimana kalo ada orang “hebat” yang menjelaskan hal ghaib?. Ya, nggak tahu jua sih, apa dia lebih hebat dari pernyataan QS 72:26 itu.
Usaha-usaha mereduksikan ghaib ke level di bawahnya menjadi :
  • Tidak dapat ditangkap oleh panca indera.
  • Hanya mata batin dan kesalehan yang bisa membuat kita mengetahui yang gaib.
  • Hikmah ghaib.
  • Ilmu gaib dan hikmah islam.
  • Hanya yang maksum yang bisa mengindera dengan mata batinnya.
  • dll.
Menurut saya, adalah usaha-usaha untuk mereduksi pengertian gaib ke tataran bawah. Penjelasan level-level gaib, membuat pengertian dan menimbulkan seolah-olah ada yang mengetahui yang gaib (menurut tingkatannya).
Menurut saya sih, kalau orang beriman, percaya gaib berarti harus percaya “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah“. Artinya juga, jangan golongkan yang tidak disebutkan ghaib sebagai ghaib.
Apa batasannya. Wah, bingung juga nih. Ruh, hari kebangkitan, surga, neraka adalah perkara gaib.
Apakah jin mengetahui hal yang ghaib?. Nggak juga tuh, kalau dia tahu yang ghaib maka tentu dia sudah tahu bahwa Nabi Sulaeman sudah meninggal (QS 34:14). Jin tidak tampak oleh mata manusia. Allah menegasi, jin nggak tahu perkara gaib. Lo, kenapa manusia menurunkan derajat pengertian gaib ke tataran akal?.
Lalu, apakah beda yang ghaib dan yang nyata. Saya sih “lebih suka” -> artinya memahami subjektif, bahwa yang nyata itu bukan hanya pada kondisi pengelihatan panca indera. Yang nyata itu adalah angin, yang tampak oleh mata, hukum gravitasi (siapa yang bisa melihat medan magnet, kecuali sebab akibatnya), atom, deuterium, foton, televisi, acara tv, pidato presiden, suara di balik kamar, black hole, white hole, nebula, supernova, jin, setan, paranormal, dll.

Wah, kalau begitu sampeyan tidak mengakui pendapat para ulama dulu dan sekarang dong, orang-orang shaleh, dan lain sebagainya itu yang telah menjelaskan secara rinci apa itu ghaib.
“Nggeh…nggeh Mas.”
“Kan Allah menyampaikan, manusia kagak bisa mengetahui itu perkara ghaib”. Jadi, kalau mo protes, yo wis ingkari saja ayat itu… Astagfirullah….
Namun, saya sendiri belum paham apa yang dimaksud dengan tidak seorangpun di langit dan bumi yang mengetahui perkara ghaib?.
Tidak seorangpun itu merujuk kemana : manusia dan jin ataukah manusia, jin, malaikat, dan mahluk ciptaan Allah lainnya?

Selasa, 18 Mei 2010

Tukeran Link

Ingin Link Sobat Blogger ada di sini???
Kita semua tahu bahwa Backlink sangat penting sekali untuk meningkatkan pagerank sebuah blog. Maka dari itu kami berharap kepada sahabat blogger semua yang ingin saling bertukar link dengan Dunia Lain

Pasang Link Dunia Lain di blog/website kamu !

Secara Manual
Anchor Blog : Dunia Lain
Link : http://awanseba-dunialain.blogspot.com

Teks Code

DUNIA LAIN




Mini Banner

 http://awanseba-dunialain.blogspot.com



Jika sudah dipasang, silahkan kirim data link kamu dibawah ini :


Form Tuker Link


Anchor Blog/Website *



Link Blog/Website *



Link saya di Blog/website anda


Dimana saya bisa melihat link yang sudah kamu pasang di blog/website kamu? Tolong isikan link review nya


Image Verification

captcha

Please enter the text from the image:

[Refresh Image] [What's This?]

Powered byEMF HTML Form Builder
Report Abuse

Link Sahabat :

News Odd

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...