Jumat, 29 Juli 2011

Kenapa Semut tidak dimangsa Kantong Semar?

Tahukah kamu tentang kantong semar pemakan serangga? Tetapi tidak memakan semut yang lewat, kenapa?
Pengetahuan yang bagus untuk kita
Di dalam kantung tumbuhan “kantong-semar“ Nepenthes bicalcarata yang hidup di sebelah India Timur, hiduplah koloni semut. Tumbuhan ini bentuknya seperti teko dan memangsa serangga yang menghinggapinya. Meskipun demikian, semut bebas bergerak dan mengambil sisa-sisa serangga dan bahan makanan lainnya dari tumbuhan ini.

Kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak, semut dan tumbuhan. Meski semut mungkin saja dimakan Nepenthes, mereka dapat membangun sarang pada tumbuhan ini. Sang tumbuhan juga menyisakan jaringan tertentu dan sisa-sisa serangga untuk semut. Dan sebagai balasannya, semut melindungi tumbuhan dari musuhnya.

Begitulah contoh hubungan kehidupan antara tumbuhan dan semut. Bentuk anatomi dan fisiologi semut dan tumbuhan inangnya telah dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan hubungan timbal balik antara keduanya. Meskipun para pembela teori evolusi menyatakan bahwa hubungan antarjenis makhluk hidup ini berkembang secara berangsur-angsur selama jutaan tahun, tetapi tentu saja pernyataan yang mengatakan bahwa dua makhluk yang tidak memiliki kecerdasan ini dapat sepakat merencanakan suatu sistem yang menguntungkan kedua belah pihak tidaklah masuk akal. Lalu, apa yang menyebabkan semut hidup pada tumbuhan?
kantongsemar3 Penyebab Semut Tidak DiMangsa Kantong Semar
Semut cenderung tinggal pada tumbuhan karena adanya cairan bernama “nektar tersisa” yang dikeluarkan tumbuhan. Cairan nektar ini merupakan daya tarik bagi semut untuk mendatangi tumbuhan. Banyak spesies tumbuhan yang terbukti mengeluarkan cairan ini pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, pohon ceri hitam menghasilkan cairan ini hanya tiga minggu dalam setahun. Tentu pengeluaran cairan pada waktu ini bukan kebetulan karena waktu tiga minggu ini bertepatan dengan satu-satunya waktu sejenis ulat menyerang pohon ceri hitam. Semut yang tertarik pada nektar dapat membunuh ulat ini serta melindungi tumbuhan.
kantongsemar1 Penyebab Semut Tidak DiMangsa Kantong Semar

Pada gambar, kita dapat melihat tumbuhan kantong semar sebagai “perangkap serangga”. Namun, serangga-serangga tertentu lolos dari jebakan tumbuhan kantong semar. Misalnya, semut dapat hidup berdampingan dengan kantong semar. Secara ajaib, tumbuhan ini tidak mempedulikan keberadaan semut.

Hanya dengan menggunakan akal sehat, kita dapat melihat bahwa hal ini adalah bukti hasil penciptaan. Akal sehat tidak mungkin bisa menerima bahwa pohon ini dapat memperhitungkan kapan bahaya akan menyerang lalu memutuskan bahwa cara terbaik untuk melindungi dirinya adalah dengan cara menarik perhatian semut serta mengubah struktur kimianya. Pohon ceri tidak punya otak. Oleh karena itu, ia tidak dapat berpikir, memperhitungkan, maupun mengubah campuran kimianya. Bila kita menganggap bahwa cara cerdas ini adalah sifat yang diperoleh dari suatu kebetulan, yaitu dasar berpikir evolusi, tentu ini tidaklah masuk akal. Jelas sekali bahwa pohon ini telah melakukan sesuatu yang didasarkan pada kecerdasan dan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, satu-satunya kesimpulan yang dapat kita tarik adalah bahwa sifat tumbuhan ini telah terbentuk karena adanya sebuah Kehendak yang telah menciptakannya. Bila kita merujuk pada segala bentuk pengaturan yang dibuat-Nya, jelas sekali bahwa Dia tidak hanya berkuasa atas pohon, tetapi juga atas semut dan ulat. Jika penelitian dilakukan lebih jauh lagi, tentunya dapat diketahui bahwa Dia berkuasa atas semesta alam dan telah mengatur setiap bagian alam secara terpisah namun serasi dan selaras, sehingga membentuk sebuah rangkaian sempurna yang kita kenal sebagai “keseimbangan ekologi”. 

Bila kita berpikir lebih jauh dan meneliti bidang-bidang lain, seperti geologi dan astronomi, kita akan sampai pada gambaran yang serupa. Ke mana pun kita melangkah, kita akan menyaksikan berjuta sistem yang berfungsi dengan selaras dan teratur sempurna. Semua sistem ini menunjukkan keberadaan Sang Pengatur. Meskipun demikian, tidak satu pun unsur pembentuk alam ini yang mampu berfungsi sebagai Sang Pengatur itu. Oleh karena itu sang pengatur haruslah Dia Yang Maha Tahu dan Mahakuasa atas alam semesta. Al Quran menggambarkan Sang Penguasa sebagai berikut:

“Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepadanya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
(QS. Al-Hasyr, 59:24)

Selasa, 19 Juli 2011

9 Fenomena Aneh Pikiran

Déjà Vu, salah satu misteri fenomena aneh pikiran. Baca disini.  Keadaan dimana seseorang mengalami sebuah peristiwa dengan situasi yang baru namun seakan - akan kejadian tersebut pernah terjadi pada kehidupan sebelumnya, kejadian ini mungkin pernah dirasakan banyak orang bahkan juga anda. Namun tahukah anda kalo sebenarnya fenomena aneh pikiran sebenarnya ada beberapa macam? Berikut adalah 9 diantaranya :

1.  Déjà Vécu
Fenomena ini mungkin bisa dibilang berada satu tingkat setelah fenomena Déjà Vu. Déjà Vécu (Vécu dibaca Vay-koo) adalah pengalaman kebanyakan orang dimana mereka berpikir bahwa mereka telah mengalami Déjà Vu. Perbedaannya dengan Déjà Vu adalah orang yang mengalami Déjà Vécu biasanya bukan hanya seperti pernah melihatnya saja, namun juga lebih mendetil seperti mengenali bau atau suara. Hal ini biasa juga dibarengi dengan perasaan yang sangat kuat untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.




2. Déjà Visité

Déjà Visité adalah sebuah pengalaman yang kurang umum dan juga melibatkan pengetahuan yang aneh terhadap sebuah tempat baru. Contoh fenomena ini adalah anda telah menghafal jalan atau mungkin pemandangan sekitar sebuah kota yang sebenarnya baru pertama kali anda datangi, lalu anda akan merasa aneh dengan pengetahuan anda tersebut. Nathaniel Hawthorne dalam bukunya yang berjudul "our old home" pernah menulis pengalamannya mengalami fenomena ini disebuah kastil dimana pada saat itu ia telah menghafal keseluruhan tata letak tempat tersebut padahal itu pertama kalinya dia mengunjungi tempat tersebut.
3. Déjà Senti

 
Anda pernah mengalami sebuah kejadian dimana anda merasa bahwa seperti sedang mengucapkan sesuatu namun sebenarnya anda menyadari bahwa anda baru saja tidak mengatakan sepatah katapun? Kalau misalnya pernah, fenomena tersebut adalah Déjà Senti. Kejadian ini dikelompokkan kedalam fenomena yang eksklusif dimana orang - orang yang pernah merasakannya kebanyakan tidak bisa menyimpan memori tentang peristiwa tersebut.





4. Jamais Vu
Chris Moulin
Chris Moulin, seorang dokter dan dosen dari Leeds University, pada sebuah International Conference of Memory di Sydney beberapa waktu yang lalu melakukan uji-coba terhadap 92 relawan. Dia menyuruh mereka untuk menulis kata "Door" 30 kali dalam semenit.. Alhasil, 68 persen dari para relawan mulai ragu apakah kata "Door" adalah kata yang nyata atau bukan. Dr. Moulin percaya bahwa hal tersebut akibat kelelahan otak yang juga memiliki gejala yang sama dengan pengidap Skizofrenia. Dan fenomena tersebut adalah Jamais Vu. Fenomena sering disebut sebagai kebalikan dari Déjà Vu, karna Jamais Vu adalah Fenomena dimana seseorang sebenarnya akrab dengan sebuah situasi namun dia (seperti) tidak mengetahui hal tersebut. Sederhananya, peristiwa ini adalah ketika seseorang dalam sesaat tidak mengenali kata, orang atau tempat yang sebenarnya sangat mereka ketahui.

5. Presque Vu
Hahaha... Fenomena ini seringkali saya alami. Bahkan dalam versi saya, hal ini bisa terjadi sekitar 5 menitan lebih. Presque Vu adalah fenomena dimana seseorang yang mengetahui suatu hal didalam pikirannya namun tidak bisa langsung diungkapkan. Kejadian ini juga sering disebut dengan Tip of Tongue atau disingkat TOT (atau Tot). TOT menyangkut memori pikiran manusia yang sebenarnya sangat akrab dengan sebuah kata atau nama namun pada saat ingin mengucapkannya tiba - tiba mendadak tidak mampu untuk mengucapkannya karna nama / kata tersebut seakan mengambang  diatas pikiran kita dan telah berada diujung lidah kita, namun tetap saja kata tersebut sangat sulit untuk diucapkan. Jujur, fenomena pikiran aneh ini sangat menyebalkan dan bahkan ketika mengalaminya, saya sampai harus memaki - maki dan bahkan berguling - guling dilantai karna gemes dengan kata yang sebenarnya sudah berada diujung lidah saya. hehehe


6. L’esprit de l’Escalier
Fenomena ini juga cukup menggemaskan bagi orang yang mengalaminya. L’esprit de l’Escalier adalah sebuah pikiran pandai seseorang yang terlambat disampaikannya pada saat tertentu (teutama pada saat dibutuhkan). Bisa dicontohkan dimana seseorang yang sedang melakukan debat dengan orang lain, namun pada saat debat berlangsung, orang tersebut tidak mengatakan satu katapun (karna mengalami fenomena L’esprit de l’Escalier) yang setelah lawan debatnya tersebut pergi, pikiran atau balasan cerdas baru terlintas didalam otaknya. Biasanya orang yang mengalami fenomena tersebut akan mengalami penyesalan karna dia mengetahui bahwa dia sebenarnya bisa melakukannya / menjawabnya. Fenomena ini biasa juga diistilahkan sebagai Starcase wit (Tangga kecerdasan).

7. Capgras Delusion
Fenomena ini adalah lebih mirip diaktakan sebagai sebuah khayalan seseorang dimana dia percaya bahwa salah satu orang terdekatnya baik itu teman, pacar, kekasih maupun keluarganya telah menjadi (atau diambil alih tubuhnya) oleh orang asing / penipu. Bahkan beberapa kasus, orang yang mengalaminya seperti menganggap tubuh seorang kerabatnya diambil oleh salah satu mahluk asing (Alien) tanpa alasan yang jelas. Khayalan ini paling umum pada orang dengan skizofrenia, namun bisa juga pada keadaan yang lain.
8. Fregoli Delusion
Fregoli Delusion adalah salah satu fenomena otak yang sangat langka. Orang yang mengalami peristiwa ini biasanya juga disebut sebagai paranoid. Hal itu terjadi karna Fregoli Delusion adalah dimana seseorang sangat mempercayai  bahwa beberapa orang yang dia kenal adalah satu orang yang pandai merubah penampilannya (a.k.a jago nyamar).Istilah Fregoli sendiri diambil dari nama seorang aktor yang berasal dari Italia, yaitu Leopoldo Fregoli yang terkenal karna kemampuannya yang bisa mengganti penampilannya secara cepat dalam aksi panggungnya.

9. Prosopagnosia
Dan yang terakhir adalah Propagnosia. Fenomena ini dimana seseorang tidak mampu mengenal seseorang / sebuah benda yang sebenarnya mereka kenal / ketahui. Biasanya orang yang mengidap Prosopagnasia menggunakan cara lain untuk mengenali orang tersebut, misalnya mencoba mengenali bau parfumnya, gaya bicara atau mungkin cara berjalan. Kisah yang dituangkan dalam buku yang berjudul "The Man who mistook his wife for a Hat" karya Michael Nyman (1998) adalah salah satu contoh yang terkenal dari fenomena ini.

Mungkin selama ini, kita hanya pernah mendengar tentang Déjà Vu saja apabila mendengar kata Fenomena pikiran. Namun ternyata sebenarnya masih banyak fenomena - fenomena aneh yang bisa dialami oleh pikiran kita. Setelah membaca tulisan ini, pernahkah kalian mengalami salah satunya?
Kalau pernah, bisa di share lewat kotak komentar dibawah.

Salam Dunia Lain

Senin, 18 Juli 2011

Keajaiban Air Mata

Siapa bilang menangis tak ada gunanya? Kelamaan menangis memang bisa bikin mata merah dan bengkak. Tapi jangan salah, menangis dan mengeluarkan air mata ternyata bisa jadi obat ajaib yang berguna bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Apa saja?

Dikutip dari Beliefnet,  ini dia 7 keajaiban yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.

1. Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

2. Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

3. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

4. Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.
Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

5. Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres ? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

6. Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.

7. Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.
Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena Anda bisa menangis meledak-ledak.

Jadi, tidak apa-apa kalau Anda menangis sesekali. Seperti Lagu nya si Dewa 19.

"Menangislah bila harus menangis karna kita semua manusia"

Minggu, 17 Juli 2011

Air yang didoakan sebagai sarana kesembuhan

Banyak sekali dilingkungan masyarakat kita yang mengalami sakit, kemudian mereka ada yang datang kepada seorang kyai, ulama atau orang pintar untuk mencari kesembuhan. Kenapa tidak ke dokter? yang menjadi alasan untuk mereka pergi ke kyai adalah karena mungkin sudah pergi ke dokter manapun dan belum menemukan kesembuhan, atau karena keadaan ekonomi yang memberatkan sehingga harus keluar uang banyak bila harus ke dokter.

Di Lingkungan masyarakat kampungku juga masih ada yang seperti itu, hal yang sering saya temui adalah biasanya seorang anak kecil yang bila malam selalu menangis dan rewel, orang tuanya pun meminta bantuan kepada kyai agar di doakan. Dan kyai pun memberikannya air putih yang telah dibacakan doa. Tapi kenyataanya memang benar, si anak tidak lama kemudian diam dan tidak rewel lagi. Ada lagi seorang yang lagi sakit dia datang kepada kyai dan meminta berkah doanya, diberikan air putih yang sudah di doakan dan beberapa hari kemudian orang yang sakit tersebut sembuh. Contoh lain lagi, sewaktu aku melihat seseorang yang memercik-mercikkan air yang sudah didoakan ke sekeliling rumah untuk mengusir makhluk-makhluk astral atau ghaib yang mengganggu penghuni rumah.

Bagaimana menurut anda tentang hal tersebut, bolehkah? Sebagian kalangan ada yang menganggap ini adalah suatu hal yang bid’ah bahkan ada yang menganggap musyrik.Kenapa air itu manjadi sarananya, ada yang menanggap hal ini hanya sekedar sugesti, sehingga si sakit pun sembuh.
Janganlah mendominasi seseorang sebelum kita tahu Ilmu dan sumbernya. Tahukah anda hakekat air? 
Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang ada di alam semesta ini. Penjelasan tentang air ini bisa dibeberkan secara ilmiah, Baca artikel sebelumnya yaitu Fakta Ajaib Tentang Air.
Kalau sudah membaca silahkan lanjutkan baca artikel ini…!!!

Barangkali artikel itu bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu dapat menyerap atau menangkap pesan / energi doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.


Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari.

Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas. Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah . Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.

Dokter Masaru Emoto juga menjelaskan bahwa air mengandung vibrasi/energi yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Karena itu manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa air. Ketika dilihat di mikroskop struktur air yang baik memang terlihat hexagonal, padahal bentuk sesungguhnya 3 dimensi. Hal tersebut membuktikan air menyimpan vibrasi dan bisa digunakan untuk transfer energi, maka Dokter Masaru Emoto menganjurkan agar memberikan kata-kata yang baik saja kepada air yang dapat membuat air membentuk kristal hexagonal yang indah. Yang menakjubkan ketika air dituliskan lalu ditempel dalam bahasa Arab (Asmaul Husna/Nama ALLAH) maka air itu pun membentuk kristal yang sangat indah dan membesar. Begitu pula air zamzam atau air yang didoakan ia akan membentuk kristal yang strukturnya hexagonal.
Untuk mengetahui seberapa besar energi yang dihasilkan atau khasiat dari air doa itu, menurut Dokter Masaru Emoto dapat menggunakan rumus Einstein E=MC2
 
E = Energi yang dihasilkan
M = Jumlah orang yang mendoakan
C = Kualitas/dalamnya keyakinan orang yang mendoakan tersebut
Menurut Dokter Erwin Kusuma Spjk, bahwa air dengan gugus enam molekul/hexamolekuler bentuknya bulat, stabil dan kokoh serta berukuran kecil sehingga mudah memasuki sel-sel tubuh ketika di minum, juga mudah diserap ke dalam sel tubuh sehingga memperlancar proses metabolisme sel. Itulah sebabnya air yang hexamolekuler di sebut air hexagonal.

Agama Islam sudah mengajarkan sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW jauh sebelum Dokter Masaru Emoto menemukan hal tersebut, sebelum dan sesudah makan disunnahkan untuk membaca doa dan apabila meminum air dengan membaca bismillah dan juga Nabi pernah menjenguk pimpinan lawan perangnya yang sakit dan memberikan segelas air yang telah dibacakan doa dan diberikan kepadanya agar sembuh.
Sehingga perlakuan yang banyak dilakukan oleh orang kampung yang meminta air untuk didoakan oleh para ulama, kiayi, ustaz dan orang alim lainnya, baru diketahui rahasianya berkat kajian Dokter Emoto yang memperkuat dibalik rahasia air yang didoakan. Dibalik air yang doakan tersebut, ternyata mempunyai kekuatan menyembuhkan.
 
Rasulullah SAW sendiri menggunakan air untuk pengobatan, dan Rasul Saw pun menjadikan air liur orang mukmin sebagai berkah untuk pengobatan, sebagaimana sabda beliau :
“Dengan Nama Allah atas tanah bumi kami, demi air liur sebagian dari kami, sembuhlah yg sakit pada kami, dg izin tuhan kami” (shahih Bukhari hadits no.5413),

ucapan beliau saw : “demi air liur sebagian dari kami” menunjukkan bahwa air liur orang mukmin dapat menyembuhkan penyakit, dengan izin Allah swt tentunya, sebagaimana dokter pun dapat menyembuhkan, namun dengan izin Allah pula tentunya, hadits ini menjelaskan bahwa Rasul Saw bertabarruk dengan air liur mukminin bahkan tanah bumi, menunjukkan bahwa pada hakikatnya seluruh alam ini membawa keberkahan dari Allah SWT.

Tubuh manusia terdapat 75% air betapa indahnya pancaran sinarnya apabila kita berzikir setiap hari

Wallahu a’lam ..

Sabtu, 16 Juli 2011

Fakta Ajaib Tentang Air

Air adalah Sumber Kehidupan, Tanpa Air makhluk hidup akan mati. Bayangkan saja ketika kita dilanda Kemarau berkepanjangan, Begitu sulit mendapatkan air, bahkan sampai ada yang saling bunuh untuk menapatkan air, itulah sebabnya air menjadi kebutuhan yang sangat pokok untuk kelangsungan kehiudapn di alam semesta ini. 

Tahukah anda bahwasanya air memiliki keajaiban yang sangat luar biasa...!!! Ternyata air dapat mendengar dan molekulnya berubah bentuk.

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, dikataka bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah…..!!!

Berikut adalah gambar keajaiban air tsb :
Ketika dibacakan doa untuk kesembuhan didepan sebotol air maka terekam kristal seperti gambar dibawah:
Ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.

Ketika diputarkan musik symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga.

Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal akan hancur.

Kristal air ini merekam lagu ‘Imagine’ dari John Lennon. Seperti lagunya, kristal ini unik dan indah. Setiap elemen tumbuh dengan harmonis.

Saat diungkapkan ‘war’, kpd kristal air (sebelah kiri), maka bentuk kristal ‘peace’ (kanan) tertabrak oleh benda mirip Pesawat (WTC 9 september). Gambar direkam sebelum kejadian.

Selanjutnya ditunjukkan kata ”Malaikat” : terbentuk rantai dengang kristal hexagonal yangg indah (gambar kiri) dan ketika ditunjukan kata “setan”, kristal berbentuk buruk dengang bola api ditengah (gambar kanan).

Kristal air yang direkam dari mata air yangg masih jernih di Jepang.
Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar.
Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.

 “Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al Anbiya : 30)

Wallahu a'lam

Jumat, 15 Juli 2011

Al Qur'an di dalam Kromosom Tubuh Manusia

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al Qur'an dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University.

Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas- kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.
 
Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil  penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada.
Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi.
Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: "...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq..." Yang artinya; Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran".


Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia.
Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia.


Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.


Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.


Sebagaimana disindir oleh Allah: " Afala tafakaruun " (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).


Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya  mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan  berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai  Kodon pada kromosom manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Al Qur'an. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillah ir Rahman ir Rahiim.


"Iqra bismirrabbika ladzi Khalq", "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan". Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada  Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat.


Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.
 
Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli  genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.


Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.


Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan  "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim  menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama.


Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan

Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah.


Mem-fasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial

Terbukanya tabir hati ahli Farmakologi Thailand Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli  Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.


Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai berkut : "Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab.


"Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien.


Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya  tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut. Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firmannya dan informasi sebagian kebesaranNya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb.


Rabbana makhalqta hada batila, Ya...Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.


Dari bahtera menuju Islam Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al Qur'an yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini.
 
Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan  air laut yang lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut.


Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat Al Qur'an Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara.


Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antar-keduanya dinding dan batas yang menghalang" (QS Al-Furqon: 53).


Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci Alquran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan Unpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat-ayat Al Qur'an yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QS As-Sajdah 4, QS al-A'raf 53, QS Yusuf 3, QS Hud 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya.
Wallahu a'lam

Kamis, 14 Juli 2011

Ayat Al Qur'an pada Kulit Bayi

......Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.(Q.S. Ar Ra'd 4)

Para pembaca yang budiman, sesungguhnya Allah selalu menunjukkan bukti dan tanda-tanda Kekuasaan dan Kebesaran-Nya kepada kita semua, baik yang ada di langit, bumi dan bahkan pada diri kit sendiri. Beberapa waktu lalu kita telah beredar di media masa, satu tanda Kebesaran Allah yang muncul pada seorang anak bayi di Rusia. Ayat-ayat Al Qur'an muncul pada kulit seorang anak bayi yang muncul guratan-guratan yang menyerupai tulisan huruf Arab seperti petikan ayat suci Al-Quran pada kulit tubuh seorang bayi itu.

Guratan ayat Al-Quran itu pertama kali pada pasca kelahiran dengan kemunculan tulisan nama ‘Allah’ tertulis di dagu sang bayi. Namun mulai awal bulan Ramadhan, tulisan ayat-ayat itu mulai menghilang. Setelah berselang beberapa lama, ayat-ayat Al-Quran yang lainnya mulai bermunculan di sekujur tubuh, pada punggung, lengan, perut, kaki. Sebelum muncul tulisan baru, ayat-ayat yang lama menghilang terlebih dahulu, kemudian diganti dengan kemunculan ayat-ayat baru.
Pemunculan guratan ayat Al-Quran itu terjadi setiap dua kali dalam sepekan, pada hari Senin dan malam hari antara hari Kamis dengan hari Jumat. Salah satu ayat yang muncul tertulis bacaan ‘Allah adalah pencipta seluruh alam. Pada awalnya orang tuanya Ali Yakubov, bayi berumur 9 bulan ini tidak memberitahukan fenomena ini kepada siapapun juga. Akan tetapi, setelah berkali-kali terjadi dan setiap kemunculannya selalu disertai dengan kondisi bayinya yang gelisah dan suhu badannya meningkat. Maka mereka memutuskan untuk memberitahukan fenomena ini kepada dokter dan imam di desa setempat dimana mereka bertempat tinggal.
Orangtua bayi ini mengaku bahwa mereka berdua bukanlah merupakan orang yang termasuk taat beragama, walau mereka tinggal di kawasan dengan pengaruh Muslim yang kuat, desa Oktober Merah di provinsi Dagestan.
Akan tetapi, setelah kemunculan fenomena aneh pada bayinya, mereka mulai merasakan juga pengaruhnya. Mereka mulai mengalami perubahan spiritual dalam dirinya. Mereka berubah menjadi lebih religius dan berusaha lebih taat beragama.
Setelah fenomena aneh ini dikabarkan kepada aparat medis dan ulama setempat. Maka kabar perihal fenomena aneh ini kemudian tersebar dan mendapatkan perhatian serta diberitakan secara meluas oleh media massa.

Namun seperti lumrahnya yang biasa terjadi saat ada kabar tentang pemunculan sebuah fenomena aneh. Beragam interprestasi dan beraneka pendapat muncul terhadap fenomena aneh tersebut. Hal yang lumrah dan wajar saja, tentu tak semua bisa sepakat dan sependapat.
Tak hanya saling berbeda di soal tanggapan dan pendapat serta interprestasinya saja, juga tentu berbeda pula dampak pengaruhnya. Dimana tak semua tentu akan mengalami pengaruh berupa perubahan spiritual keagamaannya akibat dari kemunculan fenomena ini.

Beragam interprestasi dan pendapat serta dampaknya ini berkait erat dengan cara pandang dan cara berfikir yang saling berbeda-beda pada setiap orangnya. Tak luput pula, hal ini juga dikarenakan adanya perbedaan kondisi spiritualnya, yang diakibatkan oleh perbedaan tingkat penerimaan dan pemahaman serta penghayatan atas ajaran agamanya pada masing-masing pribadi.
Sebagian kalangan melihatnya dari sudut pandang spiritual. Bagi kalangan ini, fenomena ini sebagai tanda-tanda peringatan dari Allah SWT yang perlu ditafakuri agar para hamba-Nya melakukan muhasabah dan intropeksi diri, lalu berusaha mendekatkan diri kepada ajaran agamanya.
Bayi laki-laki ini merupakan tanda dari Allah. Kami menganggapnya sebagai peringatan untuk muslim di Rusia dan Dagestan. Mereka harus menyesali kesalahan-kesalahannya, dan melepaskan diri dari ketegangan dan konflik serta perpecahan yang terjadi di republik in, serta harus menjalani perintah Allah SWT ”, kata Akhmedpasha Amiralaev, seorang ulama yang juga anggota parlemen lokal.

Namun ada pula yang memandangnya dari sudut pandang sebagai fenomena hukum-hukum alam yang tak ada kaitan dan hubungan sebab akibatnya dengan Allah SWT. Sesuatu hal yang ilmiah dimana dapat dengan sangat mudah dijelaskan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi serta nalar manusia.
Bahkan di kalangan ini, tak kurang pula yang skeptis dan menganggap fenomena ini tak lebih dari sebuah rekayasa belaka dalam rangka untuk menimbulkan sensasi dan mencari popularitas serta ketenaran saja.
Bagi kalangan para pakar ini, fenomena pemunculan ayat suci Al-Quran pada kulit bayi itu, sebagai sebuah fenomena dari hukum alam berkaitan dengan hukum sebab akibat yang kemungkinan besar diakibatkan oleh adanya efek iritasi.
Iritasi yang dipicu oleh sesuatu zat tertentu, seperti lada atau garam atau obat-obatan tertentu. Dimana zat tertentu tersebut pada beberapa orang tertentu yang menderita patologi lambung dan jenis kulit yang sensitif akan menimbulkan peradangan kulit.
Lalu dengan menggunakan alat tertentu, seperti tongkat kecil misalnya, dapat dibuat jejak-jejak di kulit bayi itu sehingga akan memunculkan guratan-guratan berbentuk huruf Arab tersebut.
Sementara ada pula kalangan yang melihat dan mentafakurinya dari sudut pandang sebagai tanda dari Allah SWT sebagai isyarat zaman. Pandangan ini paling tidak terwakili oleh pendapatnya seorang imam lokal yang bernama Abdullah.
Menurutnya dalam Al-Quran sudah dikatakan bahwa sebelum akhir zaman datang memang akan muncul orang-orang dengan ayat-ayat kitab suci di tubuhnya. Salah satu tanda itu akan terbaca dengan kalimat “Jangan sembunyikan tanda-tanda ini dari orang-orang”.
Menurutnya hal itu dijelaskan di Al-Quran, Surat ke 41 (Fushshilat) ayat ke 53-54.
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?. Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu”.

Selainnya itu, ada pula kalangan lain yang mempunyai pendapat berbeda. Kalangan ini menganggap fenomena ini sebagai sesuatu yang tidak perlu dibahas dan diributkan serta dibesar-besarkan. Kalangan ini mengkhawatirkan pemberitaan yang meluas atas fenomena ini akan menimbulkan Syirik dan Musyrik serta memperluas kronisnya epidemi penyakit TBC (Takhayul, Bidah, Kurafat) di kalangan umat Islam.
Selanjutnya hal itu akan menghambat upaya yang telah dilakukan oleh kalangan penerusnya para ulama salaf dalam memurnikan ajaran Islam. Sesuatu yang nantinya malahan akan membantu kalangan ahlul bidah wal jamaah dalam menyuburkan ilmu gothak-ghatuk dan budaya klenik serta sinkretisme dikalangan umat Islam. Dimana hal itu akan merusak kemurnian akidah agama Islam.

Akhirulkalam, bagi kita yang berada jauh dari Rusia, fenomena ini tentu juga akan menimbulkan tanggapan dan pendapat serta interprestasinya saja, juga tentu berbeda pula dampak pengaruhnya.
Terlepas dari apapun tanggapan dan pendapat serta interprestasi kita masing-masing. Namun tak ada salahnya kita kembali mengingat bahwa sesungguhnya Allah SWT hanya menuangkan sebagian yang sangat teramat kecil dari Perbendaharaan Ilmu-Nya kepada umat manusia.

Setinggi-tingginya pencapaian kecanggihan teknologi dan sehebat-hebatnya ilmu pengetahuan manusia itu hakikatnya hanyalah sebagian yang sangat teramat kecil dibandingkan Ilmu-Nya yang tiada terbatas, bagaikan air laut yang menempel di jari kelilingking saja dibandingkan Samudera Ilmu-Nya meliputi segala sesuatunya.
Ilmu-Nya diturunkan-Nya dalam bentuk ayat-ayat Qauliyah yang terdiri dari 30 juz dan 114 surat serta 6000-an ayat, melalui ath-thariqah ar-rasmiyah dalam jalur kewahyuan melalui perantaraan malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Selain itu, memang Ilmu-Nya juga diturunkan-Nya dalam bentuk ayat-ayat Kauniyah melalui ath-thariqah ghairu rasmiyah.
Dari dua konteks itulah, perlu kita ingat kembali bahwa ajaran agama Islam mempunyai tiang-tiang penyangga keimanan dan keislaman berupa Rukun Islam yang ada 5 rukun, dan Rukun Iman yang ada 6 rukun. Dimana percaya kepada kitab suci Al-Quran merupakan salah satu dari Rukun Iman.
Maka, apakah kita akan meletakkan keimanan kita kepada ilmu pengetahuan dan teknologi itu ada diatas otoritas Al-Quran, ataukah sebaliknya ?.
Semua tentu terpulang kembali kepada diri kita masing-masing, dimana kita akan meletakkan keduanya dalam bingkai cara pandang dan cara berfikir kita masing-masing.

Wallahualambishshawab.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...